Langsung ke konten utama

Curug Glotok, Potensi Wisata Andalan Wonosobo

Wonosobo - Curug (air terjun) Glotok serta Curug Kembar dan Curug Dlimas Watu Ogel di Desa Karangsari, Wonosobo, Jawa Tengah punya potensi jadi tempat wisata andalan. Kepala Desa Karangsari, Sapuran Moh Pujianto menjelaskan ketinggian ke-3 curug yang datang dari saluran Sungai Jali itu seputar 20 sampai 30meter.

Baca juga: taman pelangi jurug dan tiket masuk taman pelangi jurug

"Saluran airnya cukuplah deras serta fresh hingga kami optimis dapat menarik wisatawan, terutamanya beberapa penggemar wisata alam serta penjelajahan," jelas Pujianto di Wonosobo, Senin (25/01/2016).

Dia menjelaskan akses ke arah ke-3 curug itu tidaklah terlalu susah, walau lewat jalan setapak serta berkontur turun naik. "Kami merencanakan untuk dapat membuat paket wisata yang variasi hingga pengunjung bukan sekedar nikmati curug tapi ikut menimmati atraksi kesenian ciri khas dan hidangan kuliner bikinan masyarakat Karangsari," jelas ia.

Baca juga: taman lampion jurug dan harga tiket masuk taman pelangi jurug

Beberapa hidangan atraksi seni serta budaya ciri khas Karangsari yang dapat dilihat beberapa wisatawan, diantaranya kuda kepang, rebana, serta wayang kulit. Untuk kuliner, ada olahan buah nanas yang banyak tumbuh di seputar desa biasa dibikin jadi minuman fresh. Menurutnya, masyarakat Karangsari banyak juga yang tekuni pembuatan beberapa macam kerajinan tangan untuk oleh-oleh.

"Untuk meningkatkan beberapa kekuatan itu, kami mengharap Pemerintah dapat memberi suport seutuhnya, baik berbentuk promo ataupun usaha mempermudah akses jalan ke Desa Karangsari," tambah ia.

Baca juga: fasilitas taman jurug dan harga tiket taman pelangi jurug

Kepala Kantor Pariwisata serta Ekonomi Kreatif Agus Purnomo mengaku begitu kagum serta tidak menyangka jika nyatanya di Desa Karangsari yang letaknya tidak lebih dari 3km dari pusat Kota Kecamatan Sapuran ini ada tempat wisata alam mengagumkan indahnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Desa Gunungkidul Hasilkan Omset Miliaran Rupiah

Tempat wisata Goa Pindul, yang sekarang sudah disulap jadi object wisata alam susur gua bawah tanah menjadi 'produk wisata jualan ' penduduk Bejiharjo, dapat mengisap beberapa wisatawan untuk hadir ke desa Bejiharjo. Goa selama 350 meter yang unik, pengunjung baru dapat nikmati alam bawah tanah itu dengan memakai tubing, atau pelampung yang datang dari ban dalam truk sebab jalan gua yang terendam saluran sungai. Beberapa pengunjung dapat telusuri tiga ruangan di Goa Pindul, nikmati bentukan alami pada bagian atap serta basic gua yang berisi stalagtit serta stalagnit Baca juga:  wisata serang purbalingga dan  kebun selfie bukit sikopyah Bisa saja tidak ada yang menyangka, salah seseorang ibu berkerudung yang semenjak awal mengikuti beberapa wisatawan, nyatanya bertindak menjadi pemandu perjalanan. Dia lakukan tindakan tidak ubahnya pemandu wisata profesional. Tidak ada satupun gimmick wisata dalam gua yang lepas dari pemaparannya. Tiap-tiap pertanyaan peserta cave tubing

Jajal Wisata Kuliner di Hutan Kota Bekasi, yuk!

Masyarakat Bekasi sekarang miliki obyek wisata kuliner baru. Berada di Rimba Kota Patriot Chandrabaga, lokasi itu dinamakan Teh Pucuk Harum Food Street Wisata Kuliner serta Rimba Kota Patriot Candrabhaga. Bekerja bersama dengan Mayora Grup, Pemerintah Kota Bekasi mengundang seputar 65 entrepreneur kuliner di seputar tempat itu untuk isi lokasi yang telah diperbaiki supaya wajar dihuni. Tempatnya ditanggung lebih bersih, nyaman, serta aman. Baca juga:  bukit mendelem dan  tiket masuk bukit mendelem Dalam info tercatat yang di terima Liputan6.com, tempat kuliner yang masih juga dalam lokasi GOR Kota Bekasi itu diresmikan oleh Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Ardhianto pada Minggu, 20 Januari 2019. Kehadiran lokasi wisata kuliner paling baru itu sekaligus juga untuk mewadahi beberapa entrepreneur yang termasuk cepat pertumbuhannya di Bekasi. "Pemerintah Kota Bekasi ingin membuat satu wisata kuliner yang bukan sekedar bisa menyuguhkan sajian-sajian kuliner yang lezat, akan tetapi