Langsung ke konten utama

Menikmati Musim Gugur di Tokyo, Jepang

Jepang adalah negara di Asia yang tawarkan keindahan. Taman-taman kotanya membuat turis tertarik untuk mengunjunginya pada musim gugur.

Beberapa negara dengan 4 musim di beberapa belahan dunia mempunyai musim gugur. Jepang ialah diantaranya. Menjadi salah satunya negara di Asia yang tawarkan panorama musim gugur yang indah serta eksotis, Jepang sering jadi arah pariwisata buat beberapa turis dari semua Asia yang akan nikmati musim gugur.

Baca juga: lokasi muncak lampung dan muncak tirtayasa malam hari

Tidak hanya Kyoto, Osaka serta Fuji Five Lakes, Tokyo pun masih tetap jadi tempat favorite buat beberapa turis mancanegara untuk menyempatkan diri nikmati musim gugur di Jepang. Taman-taman besar di pusat kota Tokyo seperti Yoyogi Park, Shinjuku Gyoen National Garden dan Ueno Park adalah taman-taman kota yang tidak asing kembali di telinga kita. Ke-3 taman itu adalah taman-taman kota yang tetap jadi tempat favorite untuk didatangi oleh turis mancanegara di musim-musim spesifik, seperti musim semi serta musim gugur.

Baca juga: muncak lampung dan tiket masuk muncak tirtayasa

Namun, tidak hanya dari ke-3 taman itu, nyatanya Tokyo menaruh keindahan alam musim gugurnya di satu taman lainnya yang bernama Showa Kinen Koen. Showa Kinen Koen atau Showa Memorial Park adalah satu taman yang terdapat di daerah Tachikawa dengan jarak seputar 30 menit dari pusat kota Tokyo dengan memakai kereta. Taman dengan luas seputar 160 hektare ini adalah tujuan popular buat beberapa turis yang akan lihat keindahan pohon ginko serta pohon maple waktu musim gugur datang. Taman ini dapat juga jadi tempat wisata pilihan buat beberapa turis yang akan nikmati musim gugur jauh dari hiruk-pikuk kota metropolitan seperti Tokyo.

Baca juga: muncak tirtayasa

Umumnya, pohon-pohon di taman ini alami puncak perubahan warna (dimaksud pun koyo dalam bahasa Jepang) pada pertengahan bulan November. Jika sahabat d'traveler hadir ke taman ini pada pertengahan bulan November, jadi sahabat d'traveler bisa lihat daun-daun pohon ginko yang sudah beralih warna jadi kuning jelas serta mulai berguguran. Diluar itu, sahabat detiktravel dapat juga beraktivitas momijigari, yakni berburu daun momiji yang sudah beralih warna dari hijau jadi cokelat kemerahan. Momijigari adalah satu kegiatan yang biasa dikerjakan oleh masyarakat Jepang di tiap-tiap musim gugur. Menjadi info penambahan, daun momiji dari pohon maple yang berupa menjari adalah daun yang jadi keunikan dari musim gugur di Jepang.

Walau Showa Memorial Park terdapat cukuplah jauh dari pusat kota Tokyo, akan tetapi taman ini cukuplah gampang untuk dibuka dengan memakai kereta. Sahabat detiktravel yang akan berkunjung ke taman ini bisa pergi lewat Tokyo Station ataupun JR Shinjuku Station dengan memakai JR Chuo Line (Rapid) serta turun di Tachikawa Station. Sesampainya di Tachikawa Station, jadi sahabat d'traveler bisa ke arah Showa Memorial Park dengan berjalan kaki saat 15-20 menit. Mengenai harga ticket masuk ke taman ini adalah 450 yen. Walau termasuk cukuplah mahal, tapi taman ini begitu direferensikan untuk didatangi pada musim gugur dan pada musim semi sebab pemandangannya yang indah.

Komentar

  1. Bosan main judi kalah terus? Kalau menang tidak dibayar? Ayo bergabung bersama kami. Berapapun kemenangan anda akan kami bayarkan 100% ke rekening terdaftar anda. Minimal deposit hanya 10.000 saja dan dapat menikmati 8 permainan dalam 1 user ID.

    Contact us :
    WA: 0812.2222.996
    BBM : PKRVITA1 (HURUF BESAR)
    Wechat: pokervitaofficial
    Line: vitapoker

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curug Glotok, Potensi Wisata Andalan Wonosobo

Wonosobo - Curug (air terjun) Glotok serta Curug Kembar dan Curug Dlimas Watu Ogel di Desa Karangsari, Wonosobo, Jawa Tengah punya potensi jadi tempat wisata andalan. Kepala Desa Karangsari, Sapuran Moh Pujianto menjelaskan ketinggian ke-3 curug yang datang dari saluran Sungai Jali itu seputar 20 sampai 30meter. Baca juga:  taman pelangi jurug dan tiket masuk taman pelangi jurug "Saluran airnya cukuplah deras serta fresh hingga kami optimis dapat menarik wisatawan, terutamanya beberapa penggemar wisata alam serta penjelajahan," jelas Pujianto di Wonosobo, Senin (25/01/2016). Dia menjelaskan akses ke arah ke-3 curug itu tidaklah terlalu susah, walau lewat jalan setapak serta berkontur turun naik. "Kami merencanakan untuk dapat membuat paket wisata yang variasi hingga pengunjung bukan sekedar nikmati curug tapi ikut menimmati atraksi kesenian ciri khas dan hidangan kuliner bikinan masyarakat Karangsari," jelas ia. Baca juga:  taman lampion jurug dan harga ti

Wisata Desa Gunungkidul Hasilkan Omset Miliaran Rupiah

Tempat wisata Goa Pindul, yang sekarang sudah disulap jadi object wisata alam susur gua bawah tanah menjadi 'produk wisata jualan ' penduduk Bejiharjo, dapat mengisap beberapa wisatawan untuk hadir ke desa Bejiharjo. Goa selama 350 meter yang unik, pengunjung baru dapat nikmati alam bawah tanah itu dengan memakai tubing, atau pelampung yang datang dari ban dalam truk sebab jalan gua yang terendam saluran sungai. Beberapa pengunjung dapat telusuri tiga ruangan di Goa Pindul, nikmati bentukan alami pada bagian atap serta basic gua yang berisi stalagtit serta stalagnit Baca juga:  wisata serang purbalingga dan  kebun selfie bukit sikopyah Bisa saja tidak ada yang menyangka, salah seseorang ibu berkerudung yang semenjak awal mengikuti beberapa wisatawan, nyatanya bertindak menjadi pemandu perjalanan. Dia lakukan tindakan tidak ubahnya pemandu wisata profesional. Tidak ada satupun gimmick wisata dalam gua yang lepas dari pemaparannya. Tiap-tiap pertanyaan peserta cave tubing

Jajal Wisata Kuliner di Hutan Kota Bekasi, yuk!

Masyarakat Bekasi sekarang miliki obyek wisata kuliner baru. Berada di Rimba Kota Patriot Chandrabaga, lokasi itu dinamakan Teh Pucuk Harum Food Street Wisata Kuliner serta Rimba Kota Patriot Candrabhaga. Bekerja bersama dengan Mayora Grup, Pemerintah Kota Bekasi mengundang seputar 65 entrepreneur kuliner di seputar tempat itu untuk isi lokasi yang telah diperbaiki supaya wajar dihuni. Tempatnya ditanggung lebih bersih, nyaman, serta aman. Baca juga:  bukit mendelem dan  tiket masuk bukit mendelem Dalam info tercatat yang di terima Liputan6.com, tempat kuliner yang masih juga dalam lokasi GOR Kota Bekasi itu diresmikan oleh Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Ardhianto pada Minggu, 20 Januari 2019. Kehadiran lokasi wisata kuliner paling baru itu sekaligus juga untuk mewadahi beberapa entrepreneur yang termasuk cepat pertumbuhannya di Bekasi. "Pemerintah Kota Bekasi ingin membuat satu wisata kuliner yang bukan sekedar bisa menyuguhkan sajian-sajian kuliner yang lezat, akan tetapi